JAKARTA. Investor pasar modal berharap, pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, tadi malam, bisa memberikan kepastian arah kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sayang, pertemuan tersebut tidak menjawab harapan tersebut. Padahal, Reza Nugraha, analis MNC Securities, menyatakan, pasar berharap pertemuan SBY-Jokowi menghasilkan solusi atas masalah BBM. "SBY dan Jokowi harus bisa memberi kepastian kapan harga BBM bersubsidi dinaikkan," kata Reza, Rabu (27/8). Maklum, kisruh BBM bersubsidi ini sempat menekan pasar modal. Investor mengkhawatirkan, kelangkaan BBM di sejumlah daerah bisa memicu masalah tambahan, misalnya inflasi tinggi, hingga potensi konflik sosial.
Tanpa solusi, isu BBM menghantui bursa
JAKARTA. Investor pasar modal berharap, pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali, tadi malam, bisa memberikan kepastian arah kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Sayang, pertemuan tersebut tidak menjawab harapan tersebut. Padahal, Reza Nugraha, analis MNC Securities, menyatakan, pasar berharap pertemuan SBY-Jokowi menghasilkan solusi atas masalah BBM. "SBY dan Jokowi harus bisa memberi kepastian kapan harga BBM bersubsidi dinaikkan," kata Reza, Rabu (27/8). Maklum, kisruh BBM bersubsidi ini sempat menekan pasar modal. Investor mengkhawatirkan, kelangkaan BBM di sejumlah daerah bisa memicu masalah tambahan, misalnya inflasi tinggi, hingga potensi konflik sosial.