KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kapal perang Amerika Serikat berlayar di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada hari Senin sebagai langkah menentang klaim Beijing atas wilayah tersebut. Sebuah langkah yang bisa diprediksi akan akan memicu kemarahan China. Diberitakan CNN, kapal perusak yang dipersenjatai peluru kendali USS Spruance dan USS Preble berlayar dalam 12 mil laut dari Kepulauan Spratly. "Operasi itu dilakukan untuk menantang klaim maritim yang berlebihan dan menjaga akses ke perairan sebagaimana diatur oleh hukum internasional," kata Clay Doss, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS. "Semua operasi dirancang sesuai dengan hukum internasional dan menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," kata Doss sembari menambahkan bahwa hal tersebut juga berlaku di Cina Selatan.
Tantang klaim China, kapal perang AS kembali beraksi di Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kapal perang Amerika Serikat berlayar di dekat pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan pada hari Senin sebagai langkah menentang klaim Beijing atas wilayah tersebut. Sebuah langkah yang bisa diprediksi akan akan memicu kemarahan China. Diberitakan CNN, kapal perusak yang dipersenjatai peluru kendali USS Spruance dan USS Preble berlayar dalam 12 mil laut dari Kepulauan Spratly. "Operasi itu dilakukan untuk menantang klaim maritim yang berlebihan dan menjaga akses ke perairan sebagaimana diatur oleh hukum internasional," kata Clay Doss, juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS. "Semua operasi dirancang sesuai dengan hukum internasional dan menunjukkan bahwa Amerika Serikat akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan," kata Doss sembari menambahkan bahwa hal tersebut juga berlaku di Cina Selatan.