JAKARTA. Nathaniel Rothschild belum menyerah untuk memborong saham Asia Resource Minerals Plc (ARMS). Seolah menantang balik Grup Sinarmas, Rothschild melalui perusahaannya, NR Holdings, menggandeng SUEK Plc untuk mengambil alih ARMS. 

SUEK atau Siberian Coal Energy Company, adalah perusahaan batubara terbesar di Rusia. Perusahaan ini dimiliki oleh konglomerat dan orang terkaya nomor sembilan di Rusia, Andrey Melnichenko. 

Nah, dalam keterangan resminya yang dirilis Selasa (21/4), ARMS mendapatkan tawaran pendanaan dari NR Holdings dan SUEK. Keduanya akan mengakuisisi ARMS dengan menyerap saham baru yang akan diterbitkan oleh ARMS. 

Namun, belum jelas nilai akuisisi tersebut. "Dewan ARMS akan memberikan update sebelum rapat umum pemegang saham," ujar manajemen ARMS. Karena hal ini, rapat umum ARMS yang diselenggarakan hari ini (22/4) ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya Rothschild mengungkapkan, NR Holdings akan menyerap saham baru ARMS senilai US$ 100 juta. Tawaran manis Rothschild itu mendapat tandingan dari Grup Sinarmas yang juga mengincar saham ARMS. 

Melalui kendaraan investasinya, Asia Coal Energy Ventures Limited (ACE) yang dikontrol Argyle Street Management Limited (ASML), Sinarmas berniat mengakuisisi seluruh saham ARMS. Harga yang ditawarkan 41 pence per saham atau 173,3% lebih tinggi daripada harga penutupan ARMS pada 13 April lalu. Total nilai akuisisi itu ditaksir US$ 313 juta.

Sebelumnya Rothschild sesumbar akan berhasil mengakuisisi ARMS. Rothschild bahkan mempertanyakan proposal Sinarmas yang terlihat samar karena menawarkan dana kas yang tidak riil. Sementara proposal Rothschild menawarkan dana kas yang sudah tersedia. "Kami percaya, proposal kami diterima mayoritas pemegang saham dalam RUPS mendatang," ujar Rothschild, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Sesuai aturan bursa London, jika ingin membeli ARMS, NR Holdings dan SUEK harus membentuk special purpose vehicle (SPV). Dengan menggaet SUEK, Rothschild mengklaim penawaran ke pemegang saham akan lebih menarik. Dia berjanji menaikkan nilai penawaran ke pemilik saham minoritas seusai mencapai kesepakatan penuh antara investor saham dan pemegang obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia