JAKARTA. Harga CPO menunjukkan kenaikan terbatas pada penutupan akhir pekan lalu. Keringnya cuaca yang mensinyalkan tanda-tanda El Nino dapat mendorong kenaikan CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (24/10) kontrak pengiriman CPO bulan Januari 2015 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) berada di level RM 2.181 per metrik ton. Harga naik 0,5% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan, CPO naik 1,5%. David Streit, co-founder Commodity Weather Group LLC di Bethesda, Maryland mengatakan, kekeringan yang terjadi saat ini dapat mengekang produksi sawit, dimana sawit membutuhkan sekitar 150 milimeter sampai 200 milimeter curah hujan bulanan. Produksi minyak sawit di Indonesia sempat turun 7,1% pada saat berlangsungnya El Nino tahun 1997-1998.
Tantangan bagi harga CPO belum berakhir
JAKARTA. Harga CPO menunjukkan kenaikan terbatas pada penutupan akhir pekan lalu. Keringnya cuaca yang mensinyalkan tanda-tanda El Nino dapat mendorong kenaikan CPO. Mengutip Bloomberg, Jumat (24/10) kontrak pengiriman CPO bulan Januari 2015 di Malaysia Derivatives Exchange (MDE) berada di level RM 2.181 per metrik ton. Harga naik 0,5% dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan, CPO naik 1,5%. David Streit, co-founder Commodity Weather Group LLC di Bethesda, Maryland mengatakan, kekeringan yang terjadi saat ini dapat mengekang produksi sawit, dimana sawit membutuhkan sekitar 150 milimeter sampai 200 milimeter curah hujan bulanan. Produksi minyak sawit di Indonesia sempat turun 7,1% pada saat berlangsungnya El Nino tahun 1997-1998.