JAKARTA. Kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih terseok-seok. Prospek bisnis KRAS, yang pada 31 Agustus nanti genap berusia 45 tahun ini, diprediksi masih suram sepanjang 2015. Di awal tahun ini, KRAS mencatatkan kinerja mengecewakan. Pada kuartal I 2015, pendapatan produsen baja pelat merah ini menyusut 23,39% year on year (yoy) menjadi US$ 352,02 juta. Di periode yang sama, KRAS menderita kerugian senilai US$ 42,28 juta. Angka kerugian ini menurun 8,94% dibandingkan kerugian di kuartal pertama tahun lalu. Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto menilai, kinerja KRAS tidak sesuai harapan dia. Nilai kerugian KRAS seharusnya dapat berkurang signifikan pasca rampungnya pembangunan pabrik baja perusahaan terafiliasi, yaitu PT Krakatau Posco pada tahun lalu.
Tantangan bisnis KRAS sekeras besi baja
JAKARTA. Kinerja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih terseok-seok. Prospek bisnis KRAS, yang pada 31 Agustus nanti genap berusia 45 tahun ini, diprediksi masih suram sepanjang 2015. Di awal tahun ini, KRAS mencatatkan kinerja mengecewakan. Pada kuartal I 2015, pendapatan produsen baja pelat merah ini menyusut 23,39% year on year (yoy) menjadi US$ 352,02 juta. Di periode yang sama, KRAS menderita kerugian senilai US$ 42,28 juta. Angka kerugian ini menurun 8,94% dibandingkan kerugian di kuartal pertama tahun lalu. Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto menilai, kinerja KRAS tidak sesuai harapan dia. Nilai kerugian KRAS seharusnya dapat berkurang signifikan pasca rampungnya pembangunan pabrik baja perusahaan terafiliasi, yaitu PT Krakatau Posco pada tahun lalu.