KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan kinerja perlindungan lingkungan dan dekarbonisasi, Indonesia membutuhkan sejumlah inovasi serta integrasi regulasi internasional dengan regulasi nasional dan juga daerah. Kebutuhan akan inovasi dan integrasi tersebut mengemuka saat konferensi internasional terkait lingkungan digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (27/9). “Regulasi ini akan menjadi sarana-prasarana perlindungan lingkungan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, serta rehabilitasi lingkungan,” kata Erik Teguh Primiantoro, Staf Ahli Senior Menteri Lingkungan Hidup untuk Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, yang hadir secara daring pada konferensi bertajuk “The Role of Environmental Management in Building Resilient Urban Communities through Sustainable Green Economic Transformation.” Konferensi International Conference on Environment, Economic, Education, Social Humaniora and Technology (ICE3SHT 2025) ini merupakan yang pertama digelar oleh Magister Manajemen Lingkungan, Pascasarjana UNJ. Selain pejabat pemerintahan, sejumlah praktisi dan akademisi lingkungan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, juga turut serta dalam konferensi ini.
Tantangan Dekarbonisasi, Mulai dari Integrasi Regulasi Hingga Efisiensi Energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk meningkatkan kinerja perlindungan lingkungan dan dekarbonisasi, Indonesia membutuhkan sejumlah inovasi serta integrasi regulasi internasional dengan regulasi nasional dan juga daerah. Kebutuhan akan inovasi dan integrasi tersebut mengemuka saat konferensi internasional terkait lingkungan digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (27/9). “Regulasi ini akan menjadi sarana-prasarana perlindungan lingkungan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana, serta rehabilitasi lingkungan,” kata Erik Teguh Primiantoro, Staf Ahli Senior Menteri Lingkungan Hidup untuk Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, yang hadir secara daring pada konferensi bertajuk “The Role of Environmental Management in Building Resilient Urban Communities through Sustainable Green Economic Transformation.” Konferensi International Conference on Environment, Economic, Education, Social Humaniora and Technology (ICE3SHT 2025) ini merupakan yang pertama digelar oleh Magister Manajemen Lingkungan, Pascasarjana UNJ. Selain pejabat pemerintahan, sejumlah praktisi dan akademisi lingkungan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, juga turut serta dalam konferensi ini.
TAG: