KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 minimal sebesar 5,4% dan maksimal 5,8%. Dalam hal ini, beberapa komponen pendorong pertumbuhan ekonomi diperkirakan juga bertumbuh. Selain dari sisi konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang masing-masing diperkirakan tumbuh 5,1% sampai 5,2% dan 7,5% sampai 8,3%, ekspor dan impor juga diperkirakan bakal tumbuh guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meski demikian dari segi ekspor dan impor pada tahun depan akan terpapar risiko dari perdagangan dunia. Dengaan demikian, ekspor diperkirakan hanya tumbuh 6% sampai 7,2% tahun depan. Sementara impor diperkirakan tumbuh 6,3% sampai 7,6%.
Tantangan proteksionisme, ekspor impor tahun depan ditargetkan tumbuh 6% dan 6,3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2019 minimal sebesar 5,4% dan maksimal 5,8%. Dalam hal ini, beberapa komponen pendorong pertumbuhan ekonomi diperkirakan juga bertumbuh. Selain dari sisi konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang masing-masing diperkirakan tumbuh 5,1% sampai 5,2% dan 7,5% sampai 8,3%, ekspor dan impor juga diperkirakan bakal tumbuh guna mendukung pertumbuhan ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, meski demikian dari segi ekspor dan impor pada tahun depan akan terpapar risiko dari perdagangan dunia. Dengaan demikian, ekspor diperkirakan hanya tumbuh 6% sampai 7,2% tahun depan. Sementara impor diperkirakan tumbuh 6,3% sampai 7,6%.