Tantowi: Koalisi Merah Putih solid di RUU Pilkada



JAKARTA. Kehadiran dua partai politik (parpol) anggota koalisi merah putih (KMP), yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada 19-20 September 2014 lalu memunculkan kekhawatiran bahwa KMP tak lagi solid jelang pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Namun, Wakil Sekretaris Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan KMP tetap solid jelang pengesahan RUU Pilkada pada 25 September 2014 mendatang.

"Memang ada kekhawatiran dari sejumlah pihak bahwa PPP dan PAN akan berubah haluan. Tapi, kami yakin KMP ini dibangun bukan untuk koalisi Pilpres saja tapi juga membangun kesamaan visi dan konsistensi," kata Tantowi, Senin (22/9).


Menurutnya, KMP terus melakukan rapat secara intensif, menurutnya ada atau tidak ada voting di rapat paripurna RUU Pilkada KMP tetap solid untuk mendukung Pilkada tidak langsung.

Lebih jauh, dia pun mengomentari langkah Partai Demokrat yang mengajukan 10 syarat untuk mendukung Pilkada langsung. Menurut Tantowi, 10 syarat yang diminta Partai Demokrat ini sudah tercantum dalam draf RUU Pilkada baik yang langsung maupun tidak langsung.

"Jadi opsinya cuma dua, yakni langsung dan tidak langsung. Jadi, tidak ada opsi langsung bersyarat seperti yang diajukan partai demokrat," kata Tantowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia