KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai implementasi Tabungan Perumahan Rakyat tak miliki banyak faedah, alih-alih memberikan kemudahan bagi pekerja miliki rumah. Ada dua alasan menurut Bhima, pertama adalah soal komposisi iuran yang dinilai memberatkan baik pengusaha maupun pekerja. "Tapera sebenarnya cukup memberatkan pekerja dan pengusaha. Di tengah tekanan ekonomi dan lesunya sektor industri, pekerja dan pengusaha sudah dibebankan aneka pungutan misalnya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/12).
Tapera dinilai mubazir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Indef Bhima Yudistira menilai implementasi Tabungan Perumahan Rakyat tak miliki banyak faedah, alih-alih memberikan kemudahan bagi pekerja miliki rumah. Ada dua alasan menurut Bhima, pertama adalah soal komposisi iuran yang dinilai memberatkan baik pengusaha maupun pekerja. "Tapera sebenarnya cukup memberatkan pekerja dan pengusaha. Di tengah tekanan ekonomi dan lesunya sektor industri, pekerja dan pengusaha sudah dibebankan aneka pungutan misalnya BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/12).