KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot berada di atas US$ 1.800 per ons troi dalam dua hari perdagangan terakhir. Harga emas kembali naik setelah berada di bawah level US$ 1.800-an sejak 6 Agustus 2021. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, data PMI sektor manufaktur dan jasa di AS saat ini mempengaruhi pergerakan harga emas, terutama setelah data yang dirilis di bawah ekspektasi. “Menjadikan alasan untuk pelaku pasar melakukan perburuan terhadap beberapa mata uang, salah satunya komoditas yang sempat mengalami tekanan di akhir pekan lalu,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8). Di hari Senin (23/8), dia melihat harga emas pada konsolidasi harga US$ 1.770 per ons troi–US$ 1.795 per ons troi. Tetapi setelah data tersebut meluncur, harga emas menguat ke atas US$ 1.800 per ons troi.
Tapering diprediksi akan menekan harga emas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas di pasar spot berada di atas US$ 1.800 per ons troi dalam dua hari perdagangan terakhir. Harga emas kembali naik setelah berada di bawah level US$ 1.800-an sejak 6 Agustus 2021. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai, data PMI sektor manufaktur dan jasa di AS saat ini mempengaruhi pergerakan harga emas, terutama setelah data yang dirilis di bawah ekspektasi. “Menjadikan alasan untuk pelaku pasar melakukan perburuan terhadap beberapa mata uang, salah satunya komoditas yang sempat mengalami tekanan di akhir pekan lalu,” kata Nanang kepada Kontan.co.id, Selasa (24/8). Di hari Senin (23/8), dia melihat harga emas pada konsolidasi harga US$ 1.770 per ons troi–US$ 1.795 per ons troi. Tetapi setelah data tersebut meluncur, harga emas menguat ke atas US$ 1.800 per ons troi.