KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari perkiraan, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melemparkan sinyal akan melakukan normalisasi stimulus moneter (tapering off). Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, tentu tapering off yang dilakukan oleh The Fed ini bisa memengaruhi kondisi beban bunga utang Indonesia. “Tentu saja, karena kalau bicara soal beban utang, utamanya dari sisi nominal yang bisa meningkat karena ada penyesuaian yield dan dari potensi pelemahan nilai tukar rupiah yang bisa menyebabkan naiknya beban bunga utang,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (27/6).
Tapering off bisa pengaruhi beban bunga utang Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari perkiraan, bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) melemparkan sinyal akan melakukan normalisasi stimulus moneter (tapering off). Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky mengatakan, tentu tapering off yang dilakukan oleh The Fed ini bisa memengaruhi kondisi beban bunga utang Indonesia. “Tentu saja, karena kalau bicara soal beban utang, utamanya dari sisi nominal yang bisa meningkat karena ada penyesuaian yield dan dari potensi pelemahan nilai tukar rupiah yang bisa menyebabkan naiknya beban bunga utang,” ujar Riefky kepada Kontan.co.id, Minggu (27/6).