KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,08% sampai akhir tahun 2019. Namun, sepanjang Januari-September 2019 baru di level 5,04%. Artinya pada kuartal IV-2019 pertumbuhan ekonomi harus mencapai 5,18% untuk meraih target. Ketua Bidang Kebijakan Belanja Pusat dan Pembiayaan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, perlambatan ekonomi Indonesia yang disebabkan sentimen global membuat penerimaan negara belum bisa moncer. Baca Juga: Danareksa Research Institute prediksi neraca dagang Oktober defisit US$ 320 juta
Targekan pertumbuhan ekonomi 5,08%, pemerintah masih andalkan belanja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,08% sampai akhir tahun 2019. Namun, sepanjang Januari-September 2019 baru di level 5,04%. Artinya pada kuartal IV-2019 pertumbuhan ekonomi harus mencapai 5,18% untuk meraih target. Ketua Bidang Kebijakan Belanja Pusat dan Pembiayaan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, perlambatan ekonomi Indonesia yang disebabkan sentimen global membuat penerimaan negara belum bisa moncer. Baca Juga: Danareksa Research Institute prediksi neraca dagang Oktober defisit US$ 320 juta