Target 100 Hari Kerja, Airlangga Dorong Swasembada Energi, Pangan, dan Investasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Airlangga Hartarto kembali ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Airlangga menyatakan telah menyiapkan berbagai target, baik jangka menengah maupun jangka panjang.

Dalam 100 hari kerja ke depan, Airlangga berfokus pada upaya mencapai swasembada energi dan pangan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, pengurangan koefisien gini, serta penurunan angka kemiskinan. 


Baca Juga: Airlangga: Sebagian Fungsi Kemenko Marves Dilebur ke Kemenko Perekonomian

"Terkait penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, kemudian penurunan koefisien gini, dan penurunan angka kemiskinan," ujarnya saat berbicara kepada media, Senin (21/10).

Meskipun demikian, Airlangga menyebut bahwa rincian lebih lanjut mengenai target-target tersebut masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo, mengingat Kabinet Merah Putih belum mengadakan rapat kabinet pertamanya. 

"Kita nanti menunggu arahan bapak presiden. Mengenai target-target kan sudah ada yang sifatnya jangka menengah, jangka panjang," jelasnya.

Presiden Prabowo dijadwalkan akan memimpin pembekalan untuk para menteri di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 25 hingga 27 Oktober 2024. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmi Melantik Menteri Kabinet Merah Putih

Terkait kemungkinan perubahan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN-P), Airlangga belum memberikan kepastian. "APBNP kita belum, kita lihat saja nanti," tambahnya.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dari tahun 2016 hingga 2019 dan kemudian menjadi Menko Perekonomian sejak 2019 hingga 2024.

Selanjutnya: Jelang Rilis Kinerja Kuartal III 2024, Begini Rekomendasi Saham Bank KBMI 4

Menarik Dibaca: Tetapkan Tarif Rp 1, KAI Catat 1,5 Juta Orang Naik KRL dan LRT Jabodebek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli