JAKARTA. Pemerintah menargetkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017 sebesar Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, target alokasi KUR 2017 akan lebih didorong mengarah ke sektor pertanian. Pada penyaluran KUR 2016, sektor pertanian hanya memperoleh alokasi 15,16% saja. Seperti diketahui, penyaluran KUR 2016 berdasarkan sektor ekonomi terdiri dari 68,36% untuk sektor perdagangan besar dan eceran, 15,16% untuk pertanian, perburuhan dan kehutanan, 10.82% untuk jasa, 4.54% untuk industri pengolahan dan 1.13% untuk perikanan. Penyaluran itu yang terbesar disalurkan untuk propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. "Dengan dana sebesar itu, pemerintah mendorong agar dialokasikan juga di sektor pertanian. Ini juga sebagai salah satu upaya keberpihakan pemerintah pada sektor pertanian melalui koperasi," tegas Agus dalam acara Rakornas Kadin bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan bersama dengan bidang pengelolaan makanan dan industri peternakan, di Jakarta, Senin (28/11) dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN.
Target alokasi KUR Rp 120 triliun di 2017
JAKARTA. Pemerintah menargetkan alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2017 sebesar Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, target alokasi KUR 2017 akan lebih didorong mengarah ke sektor pertanian. Pada penyaluran KUR 2016, sektor pertanian hanya memperoleh alokasi 15,16% saja. Seperti diketahui, penyaluran KUR 2016 berdasarkan sektor ekonomi terdiri dari 68,36% untuk sektor perdagangan besar dan eceran, 15,16% untuk pertanian, perburuhan dan kehutanan, 10.82% untuk jasa, 4.54% untuk industri pengolahan dan 1.13% untuk perikanan. Penyaluran itu yang terbesar disalurkan untuk propinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. "Dengan dana sebesar itu, pemerintah mendorong agar dialokasikan juga di sektor pertanian. Ini juga sebagai salah satu upaya keberpihakan pemerintah pada sektor pertanian melalui koperasi," tegas Agus dalam acara Rakornas Kadin bidang Agribisnis, Pangan dan Kehutanan bersama dengan bidang pengelolaan makanan dan industri peternakan, di Jakarta, Senin (28/11) dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN.