JAKARTA. DPR meminta pemerintah memberikan argumen dan data pendukung soal angka asumsi lifting minyak berubah menjadi 955.000 bph. “Jadi kami bisa menilai secara obyektif,” kata Wakil Ketua Komisi VII, Effendy Simbolon. Asal tahu saja, pemerintah mengusulkan untuk mengubah asusmsi lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010. Semula target lifting minyak sebesar 965.000 barel per hari (bph), kini pemerintah ingin menurunkan asusmsi lifting minyak menjadi 955.000 bph. Namun, angka 955.000 bph itu belum final. DPR masih akan melakukan pembahasan lagi. Soalnya, tidak cocoknya angka asumsi target lifting minyak membuat DPR akan mengagendakan rapat kembali dengan pemerintah terkait keputusan lifting tersebut. Apalagi, lifting minyak menjadi tulang punggung ABPN selain sektor pajak.“Paling lambat senin pekan depan,” kata dia.Hingga pertengahan April, produksi rata-rata minyak mencapai 955.980 barel per hari. Sedangkan rata-rata lifting sebesar 922,482 barel per hari. Realisasi lifting tidak sebesar produksi karena pada bulan Januari kegiatan sempat terganggu tingginya gelombang di perairan laut sehingga pengangkutan minyak dari titik serah minyak yang berada di laut sempat terganggu. Pada bulan Maret, lifting berhasil mencapai 1 juta barel per hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Target Asumsi Lifting Minyak Berubah, DPR Minta Argumen Pemerintah
JAKARTA. DPR meminta pemerintah memberikan argumen dan data pendukung soal angka asumsi lifting minyak berubah menjadi 955.000 bph. “Jadi kami bisa menilai secara obyektif,” kata Wakil Ketua Komisi VII, Effendy Simbolon. Asal tahu saja, pemerintah mengusulkan untuk mengubah asusmsi lifting minyak dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2010. Semula target lifting minyak sebesar 965.000 barel per hari (bph), kini pemerintah ingin menurunkan asusmsi lifting minyak menjadi 955.000 bph. Namun, angka 955.000 bph itu belum final. DPR masih akan melakukan pembahasan lagi. Soalnya, tidak cocoknya angka asumsi target lifting minyak membuat DPR akan mengagendakan rapat kembali dengan pemerintah terkait keputusan lifting tersebut. Apalagi, lifting minyak menjadi tulang punggung ABPN selain sektor pajak.“Paling lambat senin pekan depan,” kata dia.Hingga pertengahan April, produksi rata-rata minyak mencapai 955.980 barel per hari. Sedangkan rata-rata lifting sebesar 922,482 barel per hari. Realisasi lifting tidak sebesar produksi karena pada bulan Januari kegiatan sempat terganggu tingginya gelombang di perairan laut sehingga pengangkutan minyak dari titik serah minyak yang berada di laut sempat terganggu. Pada bulan Maret, lifting berhasil mencapai 1 juta barel per hari.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News