Target AUM Tahun Ini Masih Kurang Rp 6 triliun, Begini Strategi BNI AM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Asset Management (BNI AM) optimistis mampu mencapai target asset under management (AUM) alias dana kelolaan yang telah ditetapkan sebesar Rp 28 triliun pada akhir tahun.

Plt. Direktur Utama BNI AM, Ade Yusriansyah mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi sebanyak Rp 28 triliun. Jumlah ini sekitar 82,35% dari target yang ditetapkan.  

"Posisi akhir bulan September sekitar Rp 28 triliun. So far kami targetnya masih di Rp 34 triliun," ujar Ade usai acara seremoni kerja sama APERD antara Bank BTPN dan BNI AM di Jakarta, Rabu (9/10). 


Ini artinya BNI AM hanya perlu menambah sekitar Rp 6 triliun lagi untuk mencapai target tersebut. Ade yakin BNI AM bisa mencapainya, terutama dengan dukungan dari nasabah besar yang diperkirakan akan kembali memasukkan dananya pada kuartal IV, setelah sebelumnya melakukan aksi profit taking.

Baca Juga: Gandeng Bank BTPN, BNI Aset Management Targetkan AUM Rp 300 Miliar

"Sebenarnya secara historical sifatnya seperti itu. Mereka lagi penjajakan, kami juga sudah berbicara dengan mereka, possibility ada walaupun ada beberapa requirement. Hopefully itu bisa kami fulfill sih," lanjutnya. 

Di sisi lain, BNI AM juga berinovasi dengan menambah APART baru yakni Bank BTPN sebagai upaya mendorong kinerja AUM. Oleh kerja sama tersebut BNI AM optimistis akan ada penambahan nasabah baru, serta dana sekitar Rp 200 miliar sampai Rp 300 miliar.

Kemudian memanfaatkan kerja sama dengan grup BNI untuk memasarkan produk, hingga melakukan penambahan fitur baru yang diharapkan dapat menarik minat investor baru. Dengan strategi yang telah disebutkan Ade berharap bisa mondorong pertumbuhan AUM BNI AM sampai akhir tahun.

Selanjutnya: Wimbledon 2024 Tak Lagi Gunakan Hakim Garis, Diganti Teknologi AI

Menarik Dibaca: 16 Provinsi Waspada Bencana, Simak Peringatan Dini Cuaca Besok (11/10) Hujan Deras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih