JAKARTA. Periode pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dipercaya akan membawa angin positif bagi pasar modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun berani memasang target transaksi harian mencapai Rp 7 triliun di 2015 mendatang. Ito Warsito, Direktur Utama BEI mengatakan, optimisme tersebut berangkat dari kebijakan yang akan diambil oleh kepemimpinan Jokowi-JK. Terutama, terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini, menurut dia, pilihan satu-satunya yang bisa dilakukan pemerintah. "Kalau tidak dilakukan, APBN akan jebol, neraca perdagangan jebol, rupiah terpuruk," ujar Ito, Kamis (8/10).
Target BEI, transaksi harian bisa capai Rp 7 T
JAKARTA. Periode pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) dipercaya akan membawa angin positif bagi pasar modal Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun berani memasang target transaksi harian mencapai Rp 7 triliun di 2015 mendatang. Ito Warsito, Direktur Utama BEI mengatakan, optimisme tersebut berangkat dari kebijakan yang akan diambil oleh kepemimpinan Jokowi-JK. Terutama, terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kebijakan ini, menurut dia, pilihan satu-satunya yang bisa dilakukan pemerintah. "Kalau tidak dilakukan, APBN akan jebol, neraca perdagangan jebol, rupiah terpuruk," ujar Ito, Kamis (8/10).