JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sebanyak Rp 12 triliun hingga akhir kuartal I 2015. Tahun ini, BNI menargetkan pertumbuhan kredit kelautan dan perikanan bisa mencapai 50% secara year on year (yoy). Menurut Sutanto, Direktur BNI, jumlah Rp 12 triliun tersebut merupakan 5% atau 6% dari total portofolio kredit BNI. "Dari jumlah itu, kebanyakan kredit kami salurkan kepada industri perkapalan, termasuk galangan kapal," kata Sutanto di Jakarta, Selasa (7/4). Dari jumlah Rp 12 triliun, kredit kelautan dan perikanan yang disalurkan BNI kepada sektor ritel baru mencapai Rp 1,2 triliun - Rp 1,5 triliun. "Memang belum banyak usaha perikanan ritel," jelas Sutanto.
Target BNI, pertumbuhan kredit kelautan bisa 50%
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) telah menyalurkan kredit kelautan dan perikanan sebanyak Rp 12 triliun hingga akhir kuartal I 2015. Tahun ini, BNI menargetkan pertumbuhan kredit kelautan dan perikanan bisa mencapai 50% secara year on year (yoy). Menurut Sutanto, Direktur BNI, jumlah Rp 12 triliun tersebut merupakan 5% atau 6% dari total portofolio kredit BNI. "Dari jumlah itu, kebanyakan kredit kami salurkan kepada industri perkapalan, termasuk galangan kapal," kata Sutanto di Jakarta, Selasa (7/4). Dari jumlah Rp 12 triliun, kredit kelautan dan perikanan yang disalurkan BNI kepada sektor ritel baru mencapai Rp 1,2 triliun - Rp 1,5 triliun. "Memang belum banyak usaha perikanan ritel," jelas Sutanto.