JAKARTA. PT Grand Kartech akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur peralatan dan mesin untuk berbagai industri serta desain pabrik. Rencananya, calon emiten ini akan melepas 320 juta saham setara dengan 28,38% dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Manajemen dalam prospektus ringkas menjelaskan, target perolehan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 45,03 miliar. Artinya, perusahaan bisa menawarkan saham di harga Rp 140. Hal itu tercermin dalam rincian penggunaan dana IPO. Sebesar 51,63% setara Rp 23,25 miliar untuk pembangunan pabrik. Sementara, 43,22% setara Rp 19,46 miliar untuk membeli mesin baru. Dan, sebanyak Rp 2,32 miliar atau 5,15% untuk menambah jumlah kendaraan operasional. Sampai April 2013, aset Grand Kartech Rp 268,25 miliar. Pendapatan Grand Kartech masih meningkat 32,68% menjadi Rp 56,79 miliar dari Rp 42,8 miliar year-on-year (yoy). Sementara itu, laba bersih Rp 3,28 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, Grand Kartech merugi Rp 1,18 miliar.
Target dana IPO Grand Kartech Rp 45 miliar
JAKARTA. PT Grand Kartech akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur peralatan dan mesin untuk berbagai industri serta desain pabrik. Rencananya, calon emiten ini akan melepas 320 juta saham setara dengan 28,38% dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Manajemen dalam prospektus ringkas menjelaskan, target perolehan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 45,03 miliar. Artinya, perusahaan bisa menawarkan saham di harga Rp 140. Hal itu tercermin dalam rincian penggunaan dana IPO. Sebesar 51,63% setara Rp 23,25 miliar untuk pembangunan pabrik. Sementara, 43,22% setara Rp 19,46 miliar untuk membeli mesin baru. Dan, sebanyak Rp 2,32 miliar atau 5,15% untuk menambah jumlah kendaraan operasional. Sampai April 2013, aset Grand Kartech Rp 268,25 miliar. Pendapatan Grand Kartech masih meningkat 32,68% menjadi Rp 56,79 miliar dari Rp 42,8 miliar year-on-year (yoy). Sementara itu, laba bersih Rp 3,28 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, Grand Kartech merugi Rp 1,18 miliar.