KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) optimistis bisa menggemukkan dana kelolaan di tahun ini. Pertumbuhan dana kelolaan bakal didorong sejumlah upaya. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, hingga tutup tahun nanti pihaknya mengincar dana kelolaan hingga Rp 367,8 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 16% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 317,26 triliun. Untuk mencapai target tersebut BPJSTK akan menggenjot jumlah peserta mulai dari peningkatan kesadaran hingga menerapkan law enforcement. Hingga akhir 2017, BPJS Ketenagakerjaan memiliki peserta aktif sebanyak 26,24 juta orang. Tahun ini, BPJSTK mengejar jumlah peserta aktif hingga bisa mencapai 29,65 juta orang.
Target dana kelolaan BPJSTK tumbuh 16% di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) optimistis bisa menggemukkan dana kelolaan di tahun ini. Pertumbuhan dana kelolaan bakal didorong sejumlah upaya. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, hingga tutup tahun nanti pihaknya mengincar dana kelolaan hingga Rp 367,8 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 16% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp 317,26 triliun. Untuk mencapai target tersebut BPJSTK akan menggenjot jumlah peserta mulai dari peningkatan kesadaran hingga menerapkan law enforcement. Hingga akhir 2017, BPJS Ketenagakerjaan memiliki peserta aktif sebanyak 26,24 juta orang. Tahun ini, BPJSTK mengejar jumlah peserta aktif hingga bisa mencapai 29,65 juta orang.