JAKARTA. Catat baik-baik target pemerintah ini. Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, hingga 5 tahun, ke depan, defisit anggaran akan semakin kecil, yakni hanya 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mencapai target ini, pemerintah akan meningkatkan kinerja perpajakan dengan kontribusi 15% dari PDB tahun 2019 nanti. Jika ini sukses, rasio pajak menjadi 16%, naik dari saat ini di kisaran 12%. Untuk menggeber pajak, pemerintah menyiapkan strategi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, strategi itu adalah: pertama, memperkuat sumber daya manusia dan kelembagaan berikut ekstensifikasi dan intensifikasi pengumpulan pajak. Kedua, meningkatkan kualitas belanja dengan mengurangi alokasi anggaran yang tal tepat sasaran. Adapun untuk mendongkrak penerimaan dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Target defisit APBN 1,2%, peneriman pajak digenjot
JAKARTA. Catat baik-baik target pemerintah ini. Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, hingga 5 tahun, ke depan, defisit anggaran akan semakin kecil, yakni hanya 1,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Untuk mencapai target ini, pemerintah akan meningkatkan kinerja perpajakan dengan kontribusi 15% dari PDB tahun 2019 nanti. Jika ini sukses, rasio pajak menjadi 16%, naik dari saat ini di kisaran 12%. Untuk menggeber pajak, pemerintah menyiapkan strategi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2015-2019, strategi itu adalah: pertama, memperkuat sumber daya manusia dan kelembagaan berikut ekstensifikasi dan intensifikasi pengumpulan pajak. Kedua, meningkatkan kualitas belanja dengan mengurangi alokasi anggaran yang tal tepat sasaran. Adapun untuk mendongkrak penerimaan dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.