KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerlukan relaksasi dari pemerintah. Dengan menurunkan target dividen yang disetorkan BUMN kepada negara. Pasalnya kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil membuat perlunya sikap berjaga bagi BUMN. "Laba ditahan harus besar sehingga ada buffer jadi bila kondisi global tidak pasti tetap tenang," ujar Ekonom Indef Bhima Yudhistira kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7). Meski BUMN yang mendapatkan penugasan negara (Public Service Obligation/PSO) mendapatkan keuntungan, BUMN tersebut tetap memiliki potensi kerugian. Oleh karena itu Bhima bilang laba yang didapat oleh BUMN lebih baik digunakan sebagai laba yang ditahan.
Target dividen naik, BUMN butuh relaksasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerlukan relaksasi dari pemerintah. Dengan menurunkan target dividen yang disetorkan BUMN kepada negara. Pasalnya kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil membuat perlunya sikap berjaga bagi BUMN. "Laba ditahan harus besar sehingga ada buffer jadi bila kondisi global tidak pasti tetap tenang," ujar Ekonom Indef Bhima Yudhistira kepada Kontan.co.id, Rabu (11/7). Meski BUMN yang mendapatkan penugasan negara (Public Service Obligation/PSO) mendapatkan keuntungan, BUMN tersebut tetap memiliki potensi kerugian. Oleh karena itu Bhima bilang laba yang didapat oleh BUMN lebih baik digunakan sebagai laba yang ditahan.