JAKARTA. Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, dan Bank DKI untuk mengembangkan sistem e-ticketing Transjakarta. Mereka menargetkan sistem e-ticketing da[at meraup transaksi sebesar Rp 3,5 miliar per hari. "Saat ini telah tersedia 12 koridor TransJakarta dengan 320.000 transaksi per hari. Tahun ini, transaksi e-ticket TransJakarta diprediksi akan mencapai satu juta transaksi per hari," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini (22/1). Kelima bank yang tergabung dalam konsorsium itu akan melakukan investasi untuk menjalankan e-ticketing Transjakarta. Sebagai kompensasinya, mereka dapat memanfaatkan halte bus Trans Jakarta untuk sarana edukasi dengan pemasangan ATM atau vending machine untuk isi ulang e-ticket.
Target e-ticket Transjakarta Rp 3,5 M per hari
JAKARTA. Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan BNI, BRI, BCA, Bank Mandiri, dan Bank DKI untuk mengembangkan sistem e-ticketing Transjakarta. Mereka menargetkan sistem e-ticketing da[at meraup transaksi sebesar Rp 3,5 miliar per hari. "Saat ini telah tersedia 12 koridor TransJakarta dengan 320.000 transaksi per hari. Tahun ini, transaksi e-ticket TransJakarta diprediksi akan mencapai satu juta transaksi per hari," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini (22/1). Kelima bank yang tergabung dalam konsorsium itu akan melakukan investasi untuk menjalankan e-ticketing Transjakarta. Sebagai kompensasinya, mereka dapat memanfaatkan halte bus Trans Jakarta untuk sarana edukasi dengan pemasangan ATM atau vending machine untuk isi ulang e-ticket.