JAKARTA. Krisis kredit perumahan kelas bawah alias subprime mortgage Amerika Serikat (AS) mulai bergaung di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri. Gara-gara subprime mortgage itu, ekspor TPT nasional tahun ini dipastikan meleset dari target yang sudah ditetapkan.Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno memastikan, target ekspor sebesar US$ 11 miliar tahun ini sulit dicapai. "Pemicu utamanya adalah lesunya pasar AS," kata Benny di Jakarta, Jumat (12/9).Maklum, selama ini AS merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor TPT Indonesia. Menurut Benny, ekspor TPT ke AS tahun ini hanya tumbuh 1%. Angka itu melorot tajam bila dibanding tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata tumbuh 5%. "Karenanya kami memprediksi, nilai ekspor TPT secara keseluruhan pada tahun ini paling banter mencapai US$ 10,4 miliar," ujarnya.
Target Ekspor TPT 2008 Bakal Kandas
JAKARTA. Krisis kredit perumahan kelas bawah alias subprime mortgage Amerika Serikat (AS) mulai bergaung di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri. Gara-gara subprime mortgage itu, ekspor TPT nasional tahun ini dipastikan meleset dari target yang sudah ditetapkan.Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Benny Soetrisno memastikan, target ekspor sebesar US$ 11 miliar tahun ini sulit dicapai. "Pemicu utamanya adalah lesunya pasar AS," kata Benny di Jakarta, Jumat (12/9).Maklum, selama ini AS merupakan salah satu negara tujuan utama ekspor TPT Indonesia. Menurut Benny, ekspor TPT ke AS tahun ini hanya tumbuh 1%. Angka itu melorot tajam bila dibanding tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata tumbuh 5%. "Karenanya kami memprediksi, nilai ekspor TPT secara keseluruhan pada tahun ini paling banter mencapai US$ 10,4 miliar," ujarnya.