JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tahun ini memasang target Financing to Deposit Ratio (FDR) atau rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga di level 80% - 82%. Senior Executive Vice President Finance and Strategy BSM, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan mengarahkan fokus pembiayaan ke pembiayaan skema syariah untuk griya, gadai dan mikro, implan serta pensiunan."Sedangkan untuk wholesale fokus kamiĀ untuk pembiayaan segmen pendidikan, kesehatan, BUMN dan BUMN termasuk infrastruktur," kata Ade dalam keterangannya kepada KONTAN, Senin (6/3).Sebagai informasi saja, target FDR BSM cenderung stabil jika dibandingkan dengan FDR per akhir 2016 yang berada di level 81% atau turun tipis dari tahun 2015 sebesar 82%. Dari sisi pendanaan, tercatat perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM yang berhasil dihimpun mencapai Rp 69,95 triliun atau tumbuh 12,6% per Desember 2016.
Target FDR BSM dipatok stabil tahun ini
JAKARTA. PT Bank Syariah Mandiri (BSM) tahun ini memasang target Financing to Deposit Ratio (FDR) atau rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga di level 80% - 82%. Senior Executive Vice President Finance and Strategy BSM, Ade Cahyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan mengarahkan fokus pembiayaan ke pembiayaan skema syariah untuk griya, gadai dan mikro, implan serta pensiunan."Sedangkan untuk wholesale fokus kamiĀ untuk pembiayaan segmen pendidikan, kesehatan, BUMN dan BUMN termasuk infrastruktur," kata Ade dalam keterangannya kepada KONTAN, Senin (6/3).Sebagai informasi saja, target FDR BSM cenderung stabil jika dibandingkan dengan FDR per akhir 2016 yang berada di level 81% atau turun tipis dari tahun 2015 sebesar 82%. Dari sisi pendanaan, tercatat perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BSM yang berhasil dihimpun mencapai Rp 69,95 triliun atau tumbuh 12,6% per Desember 2016.