Target Honda paling kencang di GIIAS 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Agen Pemegang Merek (APM) memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 untuk memacu penjualan. APM yakin mampu meraih penjualan maksimal di perhelatan pameran mobil yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD).

PT Honda Prospect Motor (HPM) membidik penjualan sebanyak 5.500 unit di GIIAS. Proyeksi tersebut mirip dengan pencapaian penjualan di GIIAS pada tahun lalu. Kala itu, Honda membukukan penjualan sebanyak 5.545 unit di pameran otomotif berskala internasional tersebut.

Marketing and After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy, mengatakan model seperti CR-V, Honda Mobilio, Honda Brio, maupun model lain bakal turut menopang penjualan. Itu termasuk model terbaru Honda HR-V yang menyegarkan tampilannya (facelift). "Kami optimistis lewat penjualan GIIAS bisa menjadi sentimen positif bagi penjualan hingga akhir tahun nanti," kata dia, Kamis (2/8).

Honda HR-V pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada 2014 dan langsung menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan Honda selama tiga tahun terakhir. "Kami percaya New Honda HR-V akan meneruskan tren positif dan diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia, ungkap Jonfis.

Hingga kini, secara total penjualan Honda HR-V telah mencapai 139.228 unit.

Adapun Mitsubishi memproyeksikan penjualan 3.500 unit di ajang GIIAS. "Backbone penjualan masih dari Mitsubishi Xpander dan Pajero," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

Makmur, Sales Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales, menargetkan penjualan Suzuki di pameran GIIAS bisa mencapai 1.000 unit. Jumlah ini tumbuh 10% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebanyak 900 unit. "Tentu dengan tulang punggung penjualan kami, seperti Ertiga. Kemudian masih ada Ignis, Baleno, dan model lainnya," ungkap dia, Kamis lalu.

Makmur menilai penjualan mobil di ajang GIIAS 2018 berpotensi mendongkrak kinerja industri otomotif di semester kedua tahun ini. Pada Juni 2018, pangsa pasar ritel Suzuki sebesar 10,2% atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 9,4%. "Kami yakin pangsa pasar hingga akhir tahun ini mencapai 11%, meski saat ini pasar otomotif nasional stagnan," kata Makmur.

Sedangkan Toyota belum bisa mengungkapkan target penjualan di GIASS 2018. Hanya saja, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto menyebutkan, perhelatan GIIAS bisa meningkatkan sosialisasi dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengembangan teknologi dan industri kendaraan ramah lingkungan untuk Indonesia ke depan.

Wuling Motor juga tidak menetapkan target penjualan di pameran ini. Manajemen lebih menekankan pengenalan brand Wuling yang masih baru di Indonesia. "Tahun ini kami memamerkan model Wuling Confero dan Cortez," kata Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani.

Tahun lalu, saat memamerkan model Confero, Wuling berhasil mendapatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) lebih dari 600 unit. Dengan memamerkan Confero dan Cortez, Wuling yakin jumlah pembeli akan bertambah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati