Target inflasi Jepang 2%, yen kembali lunglai



TOKYO. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menegaskan, Bank of Japan harus mematok target inflasi di level 2% dalam pertemuan yang berlangsung hari ini (10/1). Ini merupakan pertemuan rutin panel pertama yang mempertemukan pemerintah dan pejabat bank sentral. Abe bilang, pemerintah dan BOJ harus mempererat kerjasama untuk mencapai target tersebut. Pernyataan Abe cukup efektif menyeret pelemahan yen Jepang. Pagi ini, yen ditransaksikan mendekati level terlemah dalam 2,5 tahun terakhir terhadap dollar AS. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.58 waktu Tokyo, yen keok 0,3% menjadi 88,13 per dollar dari posisi kemarin di mana yen keok 0,9%. Pada 4 januari lalu, posisi yen menyentuh level 88,41 per dollar yang merupakan posisi terlemah sejak Juli 2010. Jika berhadapan dengan euro, yen juga melemah 0,2% menjadi 115,04 per euro. Sedangkan euro melemah 0,1% menjadi US$ 1,3054."Tren pelemahan yen jangka panjang belum berubah. BOJ boleh jadi tidak memiliki pilihan dan harus menyetujui target inflasi 2%. Dan sangat mungkin mereka akan menggelontorkan quantitative easing tambahan," jelas Noriaki Murao, managing director Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd di Tokyo.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie