KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham diramaikan 37 emiten baru yang melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di 2017. Di tahun 2018 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah perusahaan IPO akan lebih dari 35. Analis optimis menyambut target tersebut. “Emiten baru akan masuk, kita percaya lebih dari 35. Ada anak usaha BUMN, ada 3 perusahaan besar yang sudah daftar,” tutur Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Jakarta, akhir Desember lalu. Melalui penambahan jumlah emiten ini, Tito menargetkan bahwa dalam dua tahun kedepan kapitalisasi pasar BEI bisa menyentuh Rp 10.000 triliun. Direktur Penialian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menambahkan, di kuartal I-2018 sudah terjadwal IPO 5 perusahaan. Empat di antaranya adalah PT LCK Global Kedaton, PT Sky Energy Indonesia, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, dan PT BTPN Syariah.
Target IPO BEI tahun ini bisa tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham diramaikan 37 emiten baru yang melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di 2017. Di tahun 2018 ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis jumlah perusahaan IPO akan lebih dari 35. Analis optimis menyambut target tersebut. “Emiten baru akan masuk, kita percaya lebih dari 35. Ada anak usaha BUMN, ada 3 perusahaan besar yang sudah daftar,” tutur Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Jakarta, akhir Desember lalu. Melalui penambahan jumlah emiten ini, Tito menargetkan bahwa dalam dua tahun kedepan kapitalisasi pasar BEI bisa menyentuh Rp 10.000 triliun. Direktur Penialian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menambahkan, di kuartal I-2018 sudah terjadwal IPO 5 perusahaan. Empat di antaranya adalah PT LCK Global Kedaton, PT Sky Energy Indonesia, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk, dan PT BTPN Syariah.