JAKARTA. Asosiasi Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) memprediksi, akan terjadi pelemahan pertumbuhan permintaan plastik tahun ini. Penggunaan plastik sampai akhir tahun diproyeksikan stagnan atau naik mini dibandingkan tahun sebelumnya. Sekadar perbandingan, tahun lalu, realiasi penggunaan plastik secara nasional mencapai 4,5 juta ton. "Tahun ini kami menurunkan target konsumsi menjadi 4,6 juta ton dari target sebelumnya sebesar 4,75 ton," ujar Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum Inaplas kepada KONTAN, Kamis (22/9). Budi bilang, pertumbuhan pasar plastik tahun ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. Memang, ada kenaikan pertumbuhan plastik dari industri makanan dan minuman.
Target kebutuhan plastik dipangkas
JAKARTA. Asosiasi Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) memprediksi, akan terjadi pelemahan pertumbuhan permintaan plastik tahun ini. Penggunaan plastik sampai akhir tahun diproyeksikan stagnan atau naik mini dibandingkan tahun sebelumnya. Sekadar perbandingan, tahun lalu, realiasi penggunaan plastik secara nasional mencapai 4,5 juta ton. "Tahun ini kami menurunkan target konsumsi menjadi 4,6 juta ton dari target sebelumnya sebesar 4,75 ton," ujar Budi Susanto Sadiman, Wakil Ketua Umum Inaplas kepada KONTAN, Kamis (22/9). Budi bilang, pertumbuhan pasar plastik tahun ini merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. Memang, ada kenaikan pertumbuhan plastik dari industri makanan dan minuman.