KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia fasilitas perjalanan religi, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) berencana untuk mengelola 5.000 kamar hotel di Makkah dan Madinah pada 2027. Target tersebut merupakan salah satu strategi jangka panjang ekspansi HAJJ. Untuk bisa mencapai target tersebut, HAJJ berencana untuk menggali sumber pendanaan eksternal, baik penerbitan sukuk maupun private placement. Direktur Keuangan & Administrasi Agung Prabowo mengatakan, pihaknya berencana untuk menerbitkan sukuk dengan nilai Rp 100 miliar dengan perkiraan imbal hasil sekitar 8%–9%.
Namun imbal hasil tersebut masih bergantung pada peringkat yang diberikan pada saat penerbitan. Agung berharap sukuk yang bakal diterbitkan HAJJ ini akan memperoleh peringkat yang baik di kisaran dengan A+ atau AA+. Baca Juga: Arsy Buana Travelindo (HAJJ) Bidik Pendapatan Rp 900 Miliar di 2024 "Kami optimistis target itu bisa tercapai dengan peningkatan portofolio hotel yang dikelola, investasi strategis, serta dukungan pendanaan yang terukur sesuai dengan struktur permodalan," katanya dalam paparan publik, Kamis (18/11).