KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang tengah diselimuti kelebihan permintaan (oversupply) tidak menyurutkan langkah bisnis PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Perusahaan semen ini menargetkan, penjualan tahun ini tumbuh 3%-4% dari tahun lalu. Untuk diketahui, tahun lalu INTP berhasil mencetak penjualan semen hingga 18,1 juta ton atau tumbuh 100.000 ton dibanding realisasi penjualan tahun 2018. Dari sisi produksi, INTP menargetkan produksi semen naik 3%-4% tahun ini. Tahun lalu, produksi semen INTP mencapai 18 juta ton. Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan menilai, target yang dipasang INTP, anggota indeks Kompas100 ini, tahun ini cukup realistis. Menurut dia, konsumsi semen yang disumbang dari proyek infrastruktur dinilai cukup untuk meningkatkan pendapatan emiten semen pada 2020.
Target kinerja moderat, analis rekomendasikan hold saham INTP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi industri semen yang tengah diselimuti kelebihan permintaan (oversupply) tidak menyurutkan langkah bisnis PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Perusahaan semen ini menargetkan, penjualan tahun ini tumbuh 3%-4% dari tahun lalu. Untuk diketahui, tahun lalu INTP berhasil mencetak penjualan semen hingga 18,1 juta ton atau tumbuh 100.000 ton dibanding realisasi penjualan tahun 2018. Dari sisi produksi, INTP menargetkan produksi semen naik 3%-4% tahun ini. Tahun lalu, produksi semen INTP mencapai 18 juta ton. Analis NH Korindo Sekuritas Meilki Darmawan menilai, target yang dipasang INTP, anggota indeks Kompas100 ini, tahun ini cukup realistis. Menurut dia, konsumsi semen yang disumbang dari proyek infrastruktur dinilai cukup untuk meningkatkan pendapatan emiten semen pada 2020.