MOMSMONEY.ID - Semakin masifnya teknologi mendorong orang memajukan bisnis mereka dengan mendorong teknologi yang paling baru.

Padahal, di balik teknologi yang canggih, perlu penyesuaian dengan target konsumen atau pelanggan. 

Edwin Octavana Mahaditya dari Erajaya Digital Group mengatakan, sekarang, kebanyakan perusahaan seringnya berfokus pada pemikiran menerapkan teknologi terbaru ketimbang memahami dasar-dasarnya.

Padahal sebenarnya, semua harus dimulai dari memahami siapa pelanggan yang paling berharga dengan customer lifetime value tertinggi. 

Baca Juga: Ide Tingkatkan Brand Awareness, Jalin Kerjasama dengan Merek Lain

"Dari sana, poin data apa yang perlu kami kumpulkan untuk menentukan atau memahami segmen pelanggan ini? Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu kami menentukan solusi yang ideal," kata Edwin dalam acara Vibe Martech Fest, Selasa (1/8). 

"Lalu, kami menentukan perjalanannya, melakukan aktivasi kampanye pengujian A/B untuk melihat keefektifan pemanfaatan data pihak pertama, dan terus mengulanginya," ujar dia. 

Sanjay Swamy, Direktur Martechvibe, menambahkan, sebenarnya, harapan pelanggan di Indonesia berubah dengan cepat dari waktu ke waktu.

Menurutnya, hal ini adalah fase penting bagi pemasar di kawasan Asia Tenggara yang lebih besar untuk menerapkan teknologi yang bisa membantu memahami pelanggan secara lebih mendalam, dan memberikan pengalaman yang berharga. 

"Tim pemasaran masa depan perlu mempersiapkan diri untuk menggunakan teknologi dan strategi secara bersamaan," kata Sanjay.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha