KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengaku target kontrak pada tahun ini akan tercapai, catatan Kontan.co.id, perusahaan membidik kontrak baru sebesar Rp 7 triliun pada tahun ini. Salah satu kontributor terbesar adalah kontrak yang didapatkan untuk pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Irsal Kamarudin, Presiden Direktur BUKK menyampaikan bahwa untuk proyek tersebut perusahaan membangun steelbox girder sebanyak 2.560 unit. Pengerjaan ini dilakukan mulai dari raw material hingga terpasang untuk mendukung pengerjaan pancang jalan tersebut. “Sebagai sub kontraktor dari Waskita-Acset, jadi kalau kami dari material sampai terpasang itu (kontraknya) Rp 4,5 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (29/11) Selain pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, perusahaan juga menggarap proyek jembatan, tower, garbarata dan beberapa lainnya. Oleh karena itu, dirinya memastikan realisasi kontrak baru yang didapatkan perusahaan sesuai target. “Kontak sudah on hand itu sekitar Rp 7 triliun,” lanjutnya.
Target kontrak baru Bukaka Teknik Utama (BUKK) tahun ini tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) mengaku target kontrak pada tahun ini akan tercapai, catatan Kontan.co.id, perusahaan membidik kontrak baru sebesar Rp 7 triliun pada tahun ini. Salah satu kontributor terbesar adalah kontrak yang didapatkan untuk pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Irsal Kamarudin, Presiden Direktur BUKK menyampaikan bahwa untuk proyek tersebut perusahaan membangun steelbox girder sebanyak 2.560 unit. Pengerjaan ini dilakukan mulai dari raw material hingga terpasang untuk mendukung pengerjaan pancang jalan tersebut. “Sebagai sub kontraktor dari Waskita-Acset, jadi kalau kami dari material sampai terpasang itu (kontraknya) Rp 4,5 triliun,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (29/11) Selain pengerjaan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, perusahaan juga menggarap proyek jembatan, tower, garbarata dan beberapa lainnya. Oleh karena itu, dirinya memastikan realisasi kontrak baru yang didapatkan perusahaan sesuai target. “Kontak sudah on hand itu sekitar Rp 7 triliun,” lanjutnya.