JAKARTA. Tahun 2011 akan tiba dalam hitungan hari. Namun, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi Bank Tabungan Negara (BTN) masih jauh dari target. Direktur Consumer Banking Irman A. Zahiruddin menuturkan, sampai saat ini BTN baru menyalurkan KPR bersubsidi untuk pembelian 93.000 unit rumah. Padahal bank ini memasang target penyaluran KPR bersubsidi tahun ini hingga 110.000 unit. "Memang masih kurang, namun kami tetap optimis target tersebut bisa terkejar," ujar dia, Senin malam (20/12). Walau target lama belum tentu dapat tercapai, BTN sangat percaya diri menaikkan target penyaluran KPR bersubsidi tahun depan menjadi 130.000 unit rumah. Ini berarti BTN yakin penyaluran KPR bersubsidi 2011 tumbuh 18% lebih tinggi dari target 2010.
Bank ini bukan cuma perlu menggenjot lebih semangat penyaluran KPR bersubsidi. Bank yang sangat identik dengan KPR ini juga harus berpeluh mengejar realisasi pembiayaan rumah lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sampai saat ini, realisasi FLPP baru mencapai 17.000 unit rumah, jauh di bawah target yang ditetapkan sebelumnya sebanyak 24.000 unit KPR Sejahtera Tapak dan 1.500 KPR Sejahtera Susun. Sekadar pengingat kita, BTN ketiban jatah menyalurkan pembiayaan perumahan dengan menggunakan skema FLPP senilai Rp 2,68 triliun.