JAKARTA. Masih tingginya kebutuhan rumah di Jawa Barat dan Banten membuat Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) yakin portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) nya akan terus meningkat.

Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB, mengatakan, tahun ini BJB mengincar pertumbuhan KPR 9% dari tahun lalu yang sebesar Rp 4,3 triliun.

Untuk meningkatkan pertumbuhan KPR tersebut, BJB bakal fokus menggarap pasar di wilayah Jabar dan Banten saja. “Kami akan meningkatkan market share untuk nasabah yang berpenghasilan tetap,” ujar Agus, Kamis (5/3).

Berdasarkan data September 2014, rata-rata outstanding pinjaman KPR di BJB mencapai Rp 259 juta. Adapun tingkat suku bunga yang dikenakan berkisar 7,3%-13,7% efektif, p.a.

Sayangnya, kualitas KPR BJB kurang baik di sembilan bulan berjalan tahun lalu. Itu bisa terlihat dari posisi non performing loan (NPL) yang naik 2 basis poin dari 3,2% menjadi 5,2%. Itu sebabnya, kata Agus, tahun ini pihaknya tak hanya mengejar pertumbuhan, namun juga akan memperhatikan kualitas dari penyaluran KPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan