JAKARTA. Kenaikan produksi mobil di Indonesia membuka ruang bisnis baja untuk pembuatan mobil. Peluang ini tak disia-siakan oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Mereka akan memproduksi baja khusus otomotif melalui anak usahanya, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS). Perusahaan hasil patungan KRAS dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) ini akan memproduksi aneka produk baja yang dibutuhkan oleh industri otomotif, baik untuk membuat mobil ataupun sepeda motor. KRAS berharap, anak usaha paling anyar itu bisa beroperasi mulai tahun 2017. Irvan Kamal Hakim, Presiden Direktur KRAS percaya, beroperasinya KNSS akan meningkatkan pangsa pasar baja otomotif KRAS dari 7%-10% saat ini menjadi 30%. "Kalau pabrik KNSS beroperasi semester II-2017, pangsa pasar baja otomotif kami naik," kata Irvan, Selasa (28/10).
Target Krakatau Steel kuasai 30% baja otomotif
JAKARTA. Kenaikan produksi mobil di Indonesia membuka ruang bisnis baja untuk pembuatan mobil. Peluang ini tak disia-siakan oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS). Mereka akan memproduksi baja khusus otomotif melalui anak usahanya, PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS). Perusahaan hasil patungan KRAS dengan Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) ini akan memproduksi aneka produk baja yang dibutuhkan oleh industri otomotif, baik untuk membuat mobil ataupun sepeda motor. KRAS berharap, anak usaha paling anyar itu bisa beroperasi mulai tahun 2017. Irvan Kamal Hakim, Presiden Direktur KRAS percaya, beroperasinya KNSS akan meningkatkan pangsa pasar baja otomotif KRAS dari 7%-10% saat ini menjadi 30%. "Kalau pabrik KNSS beroperasi semester II-2017, pangsa pasar baja otomotif kami naik," kata Irvan, Selasa (28/10).