Target kredit co branding BNI-Garuda Rp 4 triliun



JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menerbitkan kartu kredit co-branding Garuda Indonesia - BNI. Selama tiga tahun pertama kerja sama tersebut, BNI menargetkan bisa menerbitkan 200.000 ribu kartu dengan nilai transaksi berkisar Rp 3 triliun - Rp 4 triliun. "Kami ingin membidik nasabah dengan plafon kartu kredit di atas Rp 30 juta dan Rp 70 juta, yaitu nasabah kelas Platinum dan Signature," ujar General Manager BNI Card Center Dodit W Probojakti, Senin (16/4). Khusus kartu kredit, saat ini jumlah pemegang kartu kredit BNI mencapai 1,8 juta nasabah. Kartu kredit co-branding Garuda Indonesia-BNI merupakan kartu yang memberikan fitur khusus bagi pengguna jasa penerbangan rutin Garuda atau yang tergabung dalam Garuda Frequent Flyer (GFF). Saat ini jumlah anggota GFF mencapai 600.000 pelanggan.

Executive Vice President Garuda Indonesia Agus Priyanto mengungkapkan lewat kerja sama dengan BNI diharapkan jumlah GFF tahun depan bisa meningkat menjadi 1 juta pelanggan. Apalagi pada 2015, Garuda berencana memisahkan (spin-off) GFF sebagai anak usaha tersendiri. "Kalau GFF sudah di atas 3 juta kami rencanakan di-spinoff. Setelah kartu co-branding ini ke depan kami ingin membuat kartu kredit sendiri untuk GFF. BNI bisa menjadi processor bank kami," tutur Agus. Sebagai informasi, dengan memiliki kartu kredit co-branding Garuda Indonesia-BNI, pemegang kartu berkesempatan mengumpulkan mileage dari setiap rupiah yang mereka belanjakan melalui kartu tersebut. Mileage merupakan bonus yang diberikan Garuda bagi anggota GFF. Bila pelanggan mencapai poin tertentu, maka pelanggan berkesempatan memperoleh penerbangan gratis dengan pesawat Garuda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: