KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan menggelar lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (8/12). Berdasarkan jadwal lelang di website Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, ini adalah lelang surat utang terakhir tahun 2020. Pada lelang kali ini pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 6 triliun. Angka tersebut lebih rendah ketimbang target indikatif pada lelang sukuk negara sebelumnya yang mencapai Rp 10 triliun. Pada dua lelang sukuk negara terakhir, pemerintah juga hanya menyerap pas Rp 10 triliun sesuai dengan target indikatif. Sepanjang kuartal keempat, pemerintah menjadwalkan 10 kali lelang surat utang negara (SUN) dan SBSN. Dari sembilan lelang sebelumnya, pemerintah meraup total Rp 182,8 triliun. Angka tersebut masih jauh di bawah target kuartal keempat dalam jadwal lelang yang mencapai Rp 212,93 triliun.
- SPN-S 09062021 yang jatuh tempo pada 9 Juni 2021 dengan imbalan diskonto
- PBS027 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 dengan imbalan 6.50%
- PBS026 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2024 dengan imbalan 6,625%
- PBS017 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2025 dengan imbalan 6,125%
- PBS028 yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2046 dengan imbalan 7,75%