JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 229 miliar pada 2011. Itu akan disalurkan oleh empat bank bank plat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri (Mandiri), PT Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menjelaskan, BRI merupakan penyalur KUR terbesar di daerah itu. Nilainya mencapai 50%-60%, sedang sisanya oleh ketiga bank yang lain. Mustafa mengaku target tersebut meningkat dari tahun 2010. Sayangnya ia lupa angka penyaluran di 2010. Nantinya, penyaluran KUR itu difokuskan untuk pengusaha kecil di sektor perdagangan, peternakan, perikanan, garam, dan rumput laut. Selain itu juga untuk pengusaha budidaya kayu cendana dan gaharu yang masih baru di kawasan itu. "Diharapkan itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di di Indonesia Timur," terang Mustafa, Kamis (10/2).Selain KUR, Kupang juga akan mendapatkan tambahan dana Rp 14 triliun. Itu merupakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2011. "Ini untuk revitalisasi proyek-proyek," ujar Mustafa tanpa merinci.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Target KUR Rp 229 miliar ke Kupang
JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Rp 229 miliar pada 2011. Itu akan disalurkan oleh empat bank bank plat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri (Mandiri), PT Bank Negara Indonesia (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN).Menteri BUMN, Mustafa Abubakar menjelaskan, BRI merupakan penyalur KUR terbesar di daerah itu. Nilainya mencapai 50%-60%, sedang sisanya oleh ketiga bank yang lain. Mustafa mengaku target tersebut meningkat dari tahun 2010. Sayangnya ia lupa angka penyaluran di 2010. Nantinya, penyaluran KUR itu difokuskan untuk pengusaha kecil di sektor perdagangan, peternakan, perikanan, garam, dan rumput laut. Selain itu juga untuk pengusaha budidaya kayu cendana dan gaharu yang masih baru di kawasan itu. "Diharapkan itu bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di di Indonesia Timur," terang Mustafa, Kamis (10/2).Selain KUR, Kupang juga akan mendapatkan tambahan dana Rp 14 triliun. Itu merupakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2011. "Ini untuk revitalisasi proyek-proyek," ujar Mustafa tanpa merinci.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News