JAKARTA. Pasokan surat berharga negara (SBN) ke pasar masih cukup besar. Di kuartal II/2013 ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan menargetkan penerbitan surat utang senilai Rp 87 triliun. Direktur Strategi dan Portofolio Utang DJPU, Scenaider CH Siahaan mengatakan, target penerbitan Rp 87 triliun dimaksudkan untuk mengantisipasi utang jatuh tempo sepanjang kuartal II sebesar Rp 25 triliun. Di kuartal ini, target penerbitan surat utang melalui lelang direncanakan Rp 60,45 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan menerbitkan SPN syariah dan project based sukuk (PBS). Pemerintah optimistis dapat mencapai target penerbitan SBN, meski lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada 2 April lalu meleset dari target awal.
Target lelang SBN Rp 60,45 triliun
JAKARTA. Pasokan surat berharga negara (SBN) ke pasar masih cukup besar. Di kuartal II/2013 ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan menargetkan penerbitan surat utang senilai Rp 87 triliun. Direktur Strategi dan Portofolio Utang DJPU, Scenaider CH Siahaan mengatakan, target penerbitan Rp 87 triliun dimaksudkan untuk mengantisipasi utang jatuh tempo sepanjang kuartal II sebesar Rp 25 triliun. Di kuartal ini, target penerbitan surat utang melalui lelang direncanakan Rp 60,45 triliun. Selain itu, pemerintah juga akan menerbitkan SPN syariah dan project based sukuk (PBS). Pemerintah optimistis dapat mencapai target penerbitan SBN, meski lelang surat berharga syariah negara (SBSN) pada 2 April lalu meleset dari target awal.