JAKARTA. Pemerintah menegaskan, rencana pembangunan infrastruktur listrik 35.000 Mega Watt (MW), bukanlah target yang ditetapkan. Jumlah itu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah dalam lima tahun ke depan. Bahklan, sekertaris kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, pemerintah akan menghitung ulang kebutuhan listrik tersebut. Sebab, kemungkinan besar kebutuhan listrik 35.000 MW memang sulit dicapai karena ada hambatan aturan. Selain itu, banyak Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengaku trauma mengeksekusi proyek tersebut. Pasalnya, beberapa Direksi PLN terjerat kasus tindak pidana ketika mengerjakan proyek listrik.
Target listrik 35.000 MW akan dihitung ulang
JAKARTA. Pemerintah menegaskan, rencana pembangunan infrastruktur listrik 35.000 Mega Watt (MW), bukanlah target yang ditetapkan. Jumlah itu merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah dalam lima tahun ke depan. Bahklan, sekertaris kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, pemerintah akan menghitung ulang kebutuhan listrik tersebut. Sebab, kemungkinan besar kebutuhan listrik 35.000 MW memang sulit dicapai karena ada hambatan aturan. Selain itu, banyak Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengaku trauma mengeksekusi proyek tersebut. Pasalnya, beberapa Direksi PLN terjerat kasus tindak pidana ketika mengerjakan proyek listrik.