Target Mandiri: Kredit Tunas Finance Mengucur Rp 2,5 Triliun



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sudah menyiapkan tiga nama untuk memimpin Tunas Finance. Dua orang di antaranya dari karyawan Mandiri, dan satu dari Tunas Finance. Mandiri telah membebani tiga orang calon direktur tersebut dengan tugas berat. Tahun depan, mereka harus menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun.

EVP Koordinator Manajemen Perubahan PT Bank Mandiri Tbk Haryanto T. Budiman mengatakan, manajemen Mandiri akan menyerahkan ketiga nama tersebut ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Oktober ini, untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test.

"Uji kelayakan Di Bapepam-KL akan diadakan setiap bulan genap, jadi kami harus masukkan nama Oktober ini," tuturnya, Jumat (10/10). Sembari menunggu kelulusan uji kelayakan dan kepatutan Bapepam-LK, manajemen akan mengajukan nama-nama tersebut ke rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) bersamaan dengan penandatanganan akta akuisisi.


Manajemen Bank Mandiri mematok target yang berat kepada manajemen baru Tunas Finance karena selama ini pembiayaan mobil di Bank Mandiri baru mencapai Rp 500 miliar. Mandiri akan menggunakan skema join financing, dengan pembiayaan 95% dari Bank Mandiri dan 5% dari Tunas Finance.

Bank Mandiri optimistis, penyaluran kredit di Tunas Finance bakalan tinggi. Karena berdasarkan fakta, selama ini penjualan mobil baru, mobil bekas, maupun motor terus meningkat. Bank Mandiri juga yakin penyaluran kredit sektor otomotif akan relatif aman karena selama ini tingkatĀ kredit macetĀ atau non performing loan (NPL) cukup kecil.

Alasan lain mengapa kredit bisa mengalir lebih deras karena nantinya, Tunas akan menggunakan jaringan kantor cabang Bank Mandiri. Tunas Finance juga akan menawarkan pembiayaan ke nasabah-nasabah korporasi dan komersial Bank Mandiri. "Dengan begitu penyaluran kredit lebih aman, karena pembayaran gaji karyawan dari nasabah korporasi saat ini melalui Bank Mandiri," tutur Haryanto.

Karenanya, pembayaran cicilan kredit untuk Tunas Finance dapat dipotong langsung, sehingga potensi macet terukur.

Awal tahun depan, Tunas Finance juga akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka dua kantor cabang di Denpasar, Bali, dan Manado, Sulawesi Utara. Ekspansi akan gencar karena Mandiri ingin agar setiap kota besar harus mempunyai satu cabang Tunas Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie