BOGOR. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) terkena dampak penurunan gairah pasar otomotif tahun ini. Akibatnya target pemegang merek Mazda di Indonesia itu tidak tercapai. Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani Wijana mengatakan target mempertahankan angka penjualan tahun lalu tidak tercapai. Jika pada 2013 MMI berhasil menjual 11.000-an unit dengan market share 0,98% dari pasar mobil nasional maka tahun ini tidak sebesar itu. ”Per November lalu masih 8.800-an unit. Rasanya kami tidak akan bisa mengejar hingga 11.000 unit. Tapi tetap kami akan berusaha dan optimistis meski sulit,” ujar Astrid. Faktor yang cukup mempengaruhi adalah turunnya segmen kendaraan komersial. Salah satu anak emas MMI di segmen ini adalah BT-50 yang kini terkena dampak turunnya segmen komoditas, terutama pertambangan.
Target Mazda dipastikan meleset tahun ini
BOGOR. PT Mazda Motor Indonesia (MMI) terkena dampak penurunan gairah pasar otomotif tahun ini. Akibatnya target pemegang merek Mazda di Indonesia itu tidak tercapai. Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani Wijana mengatakan target mempertahankan angka penjualan tahun lalu tidak tercapai. Jika pada 2013 MMI berhasil menjual 11.000-an unit dengan market share 0,98% dari pasar mobil nasional maka tahun ini tidak sebesar itu. ”Per November lalu masih 8.800-an unit. Rasanya kami tidak akan bisa mengejar hingga 11.000 unit. Tapi tetap kami akan berusaha dan optimistis meski sulit,” ujar Astrid. Faktor yang cukup mempengaruhi adalah turunnya segmen kendaraan komersial. Salah satu anak emas MMI di segmen ini adalah BT-50 yang kini terkena dampak turunnya segmen komoditas, terutama pertambangan.