JAKARTA. Proyek listrik 35.000 megawatt (MW) tinggal kenangan! Pemerintah merevisi proyek kelistrikan dari 35.000 MW menjadi hanya 19.763 MW. Laju pertumbuhan ekonomi 2019 yang diproyeksi tak sampai 7%-8% menjadi alasan pemerintah. Dalam sidang tertutup Dewan Energi Nasional (DEN), Senin 14 November kemarin, sidang yang juga dihadiri Ketua DEN Ignasius Jonan yang juga menteri ESDM serta Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memutuskan untuk merevisi mega proyek listrik tersebut. Anggota DEN Renaldi Dalimi mengatakan, revisi target dilakukan karena pada akhir Desember 2016, pembangkit yang sudah financial close hanya 19.763 MW. Pembangunan proyek tersebut membutuhkan waktu pembangunan 36 bulan atau 2019.
Target mega proyek listrik dipangkas
JAKARTA. Proyek listrik 35.000 megawatt (MW) tinggal kenangan! Pemerintah merevisi proyek kelistrikan dari 35.000 MW menjadi hanya 19.763 MW. Laju pertumbuhan ekonomi 2019 yang diproyeksi tak sampai 7%-8% menjadi alasan pemerintah. Dalam sidang tertutup Dewan Energi Nasional (DEN), Senin 14 November kemarin, sidang yang juga dihadiri Ketua DEN Ignasius Jonan yang juga menteri ESDM serta Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memutuskan untuk merevisi mega proyek listrik tersebut. Anggota DEN Renaldi Dalimi mengatakan, revisi target dilakukan karena pada akhir Desember 2016, pembangkit yang sudah financial close hanya 19.763 MW. Pembangunan proyek tersebut membutuhkan waktu pembangunan 36 bulan atau 2019.