JAKARTA. Produksi karet alam Indonesia tahun ini diperkirakan tidak begitu menggembirakan. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menghitung, produksi karet alam tahun ini hanya akan mencapai 2,8 juta ton atau turun 6,6% dibanding dengan realisasi tahun lalu. Asril Sultan Amir, Ketua Umum Gapkindo, mengatakan, banyak faktor menjadi penyebab menurunnya produksi karet tahun ini. Salah satunya adalah sektor otomotif yang sedikit lesu. Faktor ini penting mengingat 80% produk karet digunakan industri otomotif. Menurut Asril, permintaan karet alam Indonesia akan meningkat bila industri otomotif berkembang pesat. Sebaliknya, akan menurun jika industri otomotif dunia lesu.
Target meleset, produksi karet alam mengkerut
JAKARTA. Produksi karet alam Indonesia tahun ini diperkirakan tidak begitu menggembirakan. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menghitung, produksi karet alam tahun ini hanya akan mencapai 2,8 juta ton atau turun 6,6% dibanding dengan realisasi tahun lalu. Asril Sultan Amir, Ketua Umum Gapkindo, mengatakan, banyak faktor menjadi penyebab menurunnya produksi karet tahun ini. Salah satunya adalah sektor otomotif yang sedikit lesu. Faktor ini penting mengingat 80% produk karet digunakan industri otomotif. Menurut Asril, permintaan karet alam Indonesia akan meningkat bila industri otomotif berkembang pesat. Sebaliknya, akan menurun jika industri otomotif dunia lesu.