KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Alfamidi dan Lawson, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menyatakan bahwa pihaknya masih optimistis menjalankan target membangun 200 gerai baru Alfamidi dan 500 gerai Lawson.

Sekretaris Perusahaan MIDI Suantopo Po berharap dapat terus memperluas jaringan usahanya dan menghadirkan layanan berkualitas.

"Kami berharap dapat terus memperluas jaringan usaha dan menghadirkan layanan ritel yang semakin berkualitas guna memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada stakeholders," ujarnya saat dihubungi Kontan, Rabu (5/7). 

Mengenai serapan capex dan realisasi pembangunan gerai hingga kuartal II 2023, Suantopo menyampaikan belum dapat mempulikasikannya. Pihaknya akan membuka datanya setelah laporan keuangan kuartal II 2023 rampung. 

Baca Juga: Winner Nusantara Jaya (WINR) Bidik Pertumbuhan Laba 370% di 2023

Sementara itu, sampai dengan bulan Maret 2023, Midi Utama memiliki 2.511 gerai, dengan rincian 2.135 gerai Alfamidi, 45 gerai Alfamidi Super dan 8 Midi Fresh. Sedangkan gerai convenience store Lawson yang dikelola oleh entitas anak berjumlah 323 gerai.

MIDI agresif menambah gerai di kuartal pertama tahun ini. Dia akhir 2022, MIDI memiliki total 2.363 gerai dan pada tiga bulan pertama tahun ini, Alfamidi telah menambah 148 gerai.

Midi Utama menambah 14 gerai Alfamidi, 36 gerai Alfamidi Super, dan 4 gerai Midi Fresh. Bahkan, penambahan convenience store oleh anak usaha PT Lancar Wiguna Sejahtera mencapai 131 gerai di kuartal pertama.

Lalu, sampai dengan kuartal I tahun 2023 pendapatan bersih konsolidasian MIDI tumbuh sebesar 12,67% dari Rp 3,59 triliun untuk kuartal I tahun 2022 menjadi Rp 4,04 triliun.  Perseroan dan entitas anak membukukan laba periode berjalan sebesar Rp 117,51 miliar atau meningkat sebesar 31,83% dibandingkan kuartal I pada 2022 sebesar Rp 89,13 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar