KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) bisa tumbuh 20,46% yoy menjadi 350.000 ton dan crude palm oil (CPO) juga naik 31% yoy menjadi 65.000 ton di tahun ini. Naiknya produksi ini seiring dengan target penjualan di pasar dalam negeri . Asal tahu saja di sepanjang 2019 CSRA mencatatkan pendapatan penjualan sebesar Rp 492,3 miliar. Adapun 75,42% penjualan CSRA atau senilai Rp 371,27 miliar berasal dari tiga perusahaan pabrik CPO lokal yakni PT Musim Mas, PT Pacific Palmindo Industri, dan PT Maju Indoraya. Rinciannya penjualan CSRA ke PT Musim mas sebanyak Rp 225,75 miliar atau 45,48% dari total penjualan neto. Kemudian penjualan CSRA ke PT Pacific Palmindo Industri sebanyak Rp 71,31 miliar atau 14,49%, serta penjualan ke PT Maju Indoraya senilai Rp 74,20 miliar atau 15,07% dari total penjualan.
Target naik, produksi CPO Cisadane Sawit (CSRA) bakal diserap pabrik CPO lokal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA) menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) bisa tumbuh 20,46% yoy menjadi 350.000 ton dan crude palm oil (CPO) juga naik 31% yoy menjadi 65.000 ton di tahun ini. Naiknya produksi ini seiring dengan target penjualan di pasar dalam negeri . Asal tahu saja di sepanjang 2019 CSRA mencatatkan pendapatan penjualan sebesar Rp 492,3 miliar. Adapun 75,42% penjualan CSRA atau senilai Rp 371,27 miliar berasal dari tiga perusahaan pabrik CPO lokal yakni PT Musim Mas, PT Pacific Palmindo Industri, dan PT Maju Indoraya. Rinciannya penjualan CSRA ke PT Musim mas sebanyak Rp 225,75 miliar atau 45,48% dari total penjualan neto. Kemudian penjualan CSRA ke PT Pacific Palmindo Industri sebanyak Rp 71,31 miliar atau 14,49%, serta penjualan ke PT Maju Indoraya senilai Rp 74,20 miliar atau 15,07% dari total penjualan.