JAKARTA. PT BNI Securities (BNIS) belum bisa tersenyum lebar. Pasalnya, jumlah nasabah online trading anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan."Hingga saat ini, jumlah nasabah online trading ini mencapai 9.000 orang," kata Direktur BNIS Idhamshah Runizam. Menurut Idhamshah jumlah ini masih jauh dari target manajemen yang memperkirakan tahun ini akan sebanyak 15.000 nasabah. "Saya yakin angka tersebut tak akan tercapai," tegasnya.Menurut Idhamshah, masih minimnya target nasabah online trading ini lantaran BNIS kurang melakukan sosialiasi dan pemasaran. Makanya, BNIS akan menggenjot kembali jumlah nasabah onlinenya pada tahun depan.Walau jumlah nasabahnya tidak tercapai, namun Idhamshah bilang pendapatan hanya dari penjaminan dan saham pada 2010 ini masih bisa menanjak naik. "Kami perkirakan pendapatan bisa mencapai Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar," ucapnya. Hingga akhir tahun 2009, BNIS hanya membukukan pendapatan Rp 60 miliar. Hal ini didukung lantaran maraknya perdagangan saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Target nasabah online trading BNIS tak tercapai
JAKARTA. PT BNI Securities (BNIS) belum bisa tersenyum lebar. Pasalnya, jumlah nasabah online trading anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) ini tidak sesuai dengan target yang ditetapkan."Hingga saat ini, jumlah nasabah online trading ini mencapai 9.000 orang," kata Direktur BNIS Idhamshah Runizam. Menurut Idhamshah jumlah ini masih jauh dari target manajemen yang memperkirakan tahun ini akan sebanyak 15.000 nasabah. "Saya yakin angka tersebut tak akan tercapai," tegasnya.Menurut Idhamshah, masih minimnya target nasabah online trading ini lantaran BNIS kurang melakukan sosialiasi dan pemasaran. Makanya, BNIS akan menggenjot kembali jumlah nasabah onlinenya pada tahun depan.Walau jumlah nasabahnya tidak tercapai, namun Idhamshah bilang pendapatan hanya dari penjaminan dan saham pada 2010 ini masih bisa menanjak naik. "Kami perkirakan pendapatan bisa mencapai Rp 70 miliar hingga Rp 80 miliar," ucapnya. Hingga akhir tahun 2009, BNIS hanya membukukan pendapatan Rp 60 miliar. Hal ini didukung lantaran maraknya perdagangan saham.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News