Target Nissan stagnan di tahun ini



JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) targetkan penjualan ritelnya 40.000 unit di tahun fiskal 2015 (April 2015 sampai Maret 2016). Untuk penjualan ke diler atau wholesale, Nissan tak punya target khusus.

Budi Nur Mukmin, General Marketing Strategy and Communication Division PT Nissan Motor Indonesia mengatakan, tahun fiskal 2014 lalu, pihaknya menargetkan penjualan ritelnya bisa mencapai 50.000 unit. Hanya saja kondisi di akhir 2014 memburuk sehingga target diturunkan menjadi sekitar 40.000 unit.

"Tahun fiskal 2015 lalu, ritel kami sekitar 40.000 unit. Nah, tahun ini kami tetap dengan target target 40.000 unit, " kata Budi, Selasa (28/4).


Namun, Budi sendiri pesimistis bahwa tahun ini pasar otomotif bisa seperti tahun lalu. Dirinya memprediksikan pencapaian hingga akhir tahun akan dibawah 1,1 juta unit.

"Meski pasarnya turun, kami tetap di target itu. Kami berusaha meningkatkan pangsa pasar dengan produk baru kami yang sudah diluncurkan di awal tahun ini," jelas Budi.

Budi melihat, di semester II-2015, akan terjadi perbaikan di penjualan mobil. Pasalnya, kondisi diperkirakan sudah stabil, sehingga masyarakat sudah berani ambil keputusan untuk membeli mobil.

Untuk penjualan ke diler, Nissan tak punya target khusus. Sepanjang tahun fiskal 2014 lalu, Nissan mencatatkan penjualan ke diler sebesar 31.657 unit.

"Untuk wholesale, kami tidak ada targetnya. Karena wholesale bisa kami atur sendiri jumlah dan waktunya," kata Budi.

Di tahun ini, Nissan melihat kontributor utama dari penjualannya adalah Xtrail. Yang mana target Xtrail sekitar 3.500 per bulan. Kemudian disusul Livina sekitar 1.000 unit per bulan, dan terakhir March dengan kontribusi sekitar 700 unit per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie