JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, penyaluran kredit perbankan untuk sektor kelautan dan perikanan masih amat kecil. Namun regulator perbankan dan lembaga keuangan lainnya ini optimis bisa menumbuhkan kredit kelautan dan perikanan tahun ini sampai 50% per tahun. Menurut Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, sebelumnya OJK telah menggelar Focus Grup Discussion melibatkan para pelaku perbankan."Diakui memang sektor kelautan dan perikanan belum terlalu bankable," kata Irwan di Jakarta, Senin (6/4). Dari FGD dengan pelaku perbankan, diketahui bahwa banyak perbankan yang memiliki kekurangan dalam pengetahuan dan pemahaman tentang industri kelautan dan perikanan. "Ada juga faktor kendala tidak memiliki agunan oleh para pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan," ujar Irwan.
Target OJK, kredit kelautan dan perikanan naik 50%
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui, penyaluran kredit perbankan untuk sektor kelautan dan perikanan masih amat kecil. Namun regulator perbankan dan lembaga keuangan lainnya ini optimis bisa menumbuhkan kredit kelautan dan perikanan tahun ini sampai 50% per tahun. Menurut Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, sebelumnya OJK telah menggelar Focus Grup Discussion melibatkan para pelaku perbankan."Diakui memang sektor kelautan dan perikanan belum terlalu bankable," kata Irwan di Jakarta, Senin (6/4). Dari FGD dengan pelaku perbankan, diketahui bahwa banyak perbankan yang memiliki kekurangan dalam pengetahuan dan pemahaman tentang industri kelautan dan perikanan. "Ada juga faktor kendala tidak memiliki agunan oleh para pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan," ujar Irwan.